WahanaNews.co | Seorang guru aparatur sipil negara (ASN) berinisial S (47) bersama istri dan anaknya diduga teroris ditangkap Densus 88 di rumah kontrakan Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur.
S, yang sehari-hari mengajar di sebuah SD di Sampang, diketahui merupakan warga Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Baca Juga:
Intel Rusia Tuding 3 Negara di Balik Aksi Teror Moskow
Densus 88 Antiteror menangkap S karena diduga berkaitan dengan salah satu jaringan teroris. Pria yang telah diangkat menjadi ASN sejak 2000 itu pun tak bisa berkutik.
Kapolres Sampang AKBP Arman membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Sampang tersebut. Arman membenarkan teroris itu ditangkap di rumah kontrakannya pada Kamis (13/10) malam.
"Iya menang benar, itu penangkapan Kamis Malam di rumah kontrakannya," ujar Arman, dilansir dari detikcom, Senin (17/10/2022).
Baca Juga:
Diwarnai Aksi Potong Kuping, 3 Tersangka Teor di Moskow Mengaku Bersalah
Arman mengaku tidak bisa menjelaskan lebih detail soal penangkapan tersebut dan jaringan teroris mana tempat S terlibat. "Terduga teroris langsung dibawa oleh Tim Densus bersama sejumlah barang bukti yang diamankan," kata Arman. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.