WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pelaku penculikan dua anak di Serang, berinisial MH, mengenal korban melalui game online. Selama dua minggu, pelaku berkomunikasi intens dengan korban sebelum melancarkan aksinya.
"Modusnya, pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi game online, lalu melakukan komunikasi secara intens," ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Senin (24/3/2025).
Baca Juga:
Polda Banten Gelar "Tactical Wall Game" Persiapan Pengamanan Mudik di Merak
Pelaku menargetkan seorang siswi kelas VI SD berinisial IT. Pada Minggu (23/3), MH mengajak IT bertemu di sebuah lokasi di Serang dan menjemputnya menggunakan kendaraan travel sewaan seharga Rp 400 ribu.
"Pelaku mengatakan kepada pihak travel bahwa korban adalah keponakannya," jelasnya.
Saat penculikan terjadi, IT membawa sepupunya yang masih duduk di kelas V SD. Keduanya lalu dibawa ke sebuah kontrakan di Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Rutan Kelas IIB Serang Usulkan 144 Warga Binaan Dapat Remisi Idul Fitri
Polisi menjerat pelaku dengan pasal berlapis, termasuk penculikan dan pencabulan. Condro juga mengungkapkan dugaan kekerasan seksual yang dialami korban.
"Tersangka akan dikenakan pasal berlapis terkait penculikan dan pencabulan. Saat ini, kami masih mendalami motif lainnya," terangnya.
Sebelumnya, Polres Serang menangkap MH hanya tiga jam setelah laporan diterima dari pihak keluarga.
Penculikan terjadi pada Minggu (24/3) pukul 07.00 WIB dengan korban berinisial IT dan DM. Keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Serang pada pukul 07.30 WIB, dan polisi segera melakukan pengejaran.
"Korban adalah dua anak di bawah umur, seorang perempuan dan laki-laki yang masih bersaudara," ujar AKBP Condro.
Pelaku akhirnya ditangkap di sebuah kontrakan di Sunter, Jakarta Utara, sekitar pukul 11.00 WIB atau hanya tiga jam setelah laporan diterima.
"Penangkapan dilakukan dalam waktu kurang dari tiga jam sejak laporan dibuat," jelasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]