WahanaNews.co | Seorang remaja putri dicekoki obat berbahaya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ia pun mengadukan kejadian yang dia alami ini ke polisi di Markas Polsek Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Dugaan Perkosaan Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu
"Benar, tadi ada remaja putri datang ke Mapolsek Cikakak. Namun saat dimintai keterangan yang bersangkutan bicaranya tidak jelas serta diduga memiliki gangguan kejiwaan dan baru dicekoki obat," ujar personel Polsek Cikakak Aiptu Ridwan Aripin, Senin (30/10/2023).
Kata Ridwan, polisi menduga remaja itu memiliki gangguan kejiwaan karena saat mendatangi kantor polisi tatapannya terlihat kosong, bicaranya tidak jelas dan mengenakan pakaian kusam.
Maka dari itu, setelah diberikan makan dan minum gadis ini langsung dibawa ke Puskesmas Cikakak, untuk mendapat pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga:
Diduga Imigran Ilegal, Imigrasi Amankan 28 WNA di Perairan Sukabumi
Polisi menelusuri asal remaja ini dan sempat mendapat informasi yang menyebutkan berasal dari Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Namun setelah ditanyakan kepada masyarakat, tidak ada yang tahu dan hingga saat ini belum ada warga yang merasa kehilangan keluarganya.
Pihak kepolisian pun masih mencari keberadaan keluarganya pun tidak jelas ditambah yang bersangkutan bicara tidak jelas.
Polisi berkoordinasi dengan Kepala Desa Jayanti dan mendapatkan informasi remaja itu beberapa bulan lalu sempat diamankan oleh warga Kampung Cisoka, Desa Jayanti, bahkan sudah dikembalikan ke orang tuanya.
"Keterangan yang kami dapat dari masyarakat Desa Jayanti, remaja ini bukan merupakan warga desa setempat tetapi pernah ke Desa Jayanti dan diamankan dan diselamatkan oleh warga dan dipulangkan ke Jakarta, itu pun kejadiannya telah lama sekitar delapan bulan ke belakang," jelasnya.
Ridwan mengatakan pihaknya juga menyayangkan warga yang telah membantu remaja ini bahkan sampai memulangkan ke tempat tinggalnya di Jakarta sudah pindah dari Desa Jayanti.
Maka dari itu sesuai prosedur, setelah menjalani pengobatan dari petugas kesehatan Puskesmas Cikakak, pihak dokter mengarahkan agar remaja ini dititipkan sementara ke Panti Aura Welas Asih di Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu.
Adapun ciri-cirinya, mengenakan kaos warna pink, celana panjang coklat, sepatu hitam,tas selempang warna hitam, rambut keriting sebahu, berbicara tidak jelas.
[Redaktur: Zahara Sitio]