Syafril adalah alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn).
Ia sempat berpraktik di sejumlah rumah sakit dan klinik di wilayah Garut, baik milik pemerintah maupun swasta.
Baca Juga:
Aksi Bejat Dokter Syafril dari Predator Hingga Berakhir dalam Bui
Namun, sejak akhir tahun 2024, izin praktiknya sudah tidak tercatat di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Dinas Kesehatan Garut.
Kariernya pun merosot tajam sejak muncul dugaan tindakan tidak pantas terhadap pasien saat pemeriksaan USG.
Dalam laporan yang mencuat pada April 2025, salah satu korban mengungkap bahwa saat proses pemeriksaan kehamilan, Syafril diduga memasukkan tangannya ke dalam bra pasien dengan alasan ingin memeriksa bagian atas perut.
Baca Juga:
Kembali Viral, Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasiennya
Rekaman CCTV dan Peran drg. Mirza
Kasus ini menjadi viral setelah drg. Mirza Mangku Anom, seorang dokter gigi, mempublikasikan bukti-bukti yang ia miliki ke media sosial.
"Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV versi lengkap aku juga punya, dan aku selalu kesel ngeliat yang begini-begini," tulisnya dalam sebuah unggahan di media sosial.