"Juga terlihat bahwa yang bersangkutan diantar keluar pagar itu juga terlihat, berapa orang yang mengantar korban keluar pagar untuk menyuruh korban pulang juga terlihat," tutur dia.
Namun, Nicolas menyebut CCTV yang sejauh ini diperoleh hanya berisi rekaman tempat kejadian perkara (TKP) pertama. Sedangkan, lokasi tempat korban jatuh tidak terpantau oleh kamera CCTV.
Baca Juga:
Diduga Gegara Tugas Piket Liburan Tahun Baru, Dokter Koas di Palembang Dipukuli
"Jadi CCTV di sekitar area TKP, TKP pertama. Bukan TKP yang tempat yang diduga korban jatuh yang di dekat got dan pagar itu. Itu yang tidak terpantau," ujarnya.
Luka di kepala
Lebih lanjut, Nicolas turut mengungkapkan ada temuan luka pada bagian kepala korban. Namun, Nicolas tak menjelaskan secara rinci ihwal luka tersebut.
Baca Juga:
Soal Ijazah Alumni UNIAS Ditahan, LLDikti Sumut Sebut Setiap Kampus Ada Aturannya
"Kan sudah beredar itu, kan di bagian kepala ada (luka)," ucap dia.
Nicolas juga menyebut pihaknya masih belum bisa menyimpulkan soal penyebab kematian korban.
Nicolas mengaku pihaknya masih menunggu hasil visum et repertum serta pemeriksaan organ dalam korban untuk mengusut hal tersebut.