Herman mengungkap bahwa korban memang awalnya dijanjikan bapak dan kakaknya akan diberi uang penjualan tanah warisan usai dibayar oleh pembeli. Namun, uang penjualan warisan itu belum dibayarkan.
Karena belum mampu dibelikan motor, pelaku yang sudah tiba di rumah orang tuanya lantas terus memaksa agar segera diberikan uang untuk melunasi pembelian motor tersebut.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Penjaringan, Kepala Korban Dibuang ke Sela Tembok
Bahkan, pelaku Emong langsung mengamuk dengan memecahkan sejumlah barang eletroknik lalu menghantam bapaknya dengan meninju muka korban hingga babak belur.
"Pelaku langsung mengamuk dan memecahkan beberapa barang yang ada dalam rumah seperti televisi, setelah itu dia meninju dan memukul bapaknya," ungkap Herman.
Akibat kekerasan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian pelipis sebelah kanan. Pihak kepolisian mendapat laporan dari warga lantas langsung turun mengamankan pelaku.
Baca Juga:
Kasus Ronald Tannur, MA Bentuk Tim Pemeriksa Mengklarifikasi Majelis Kasasi
"Ada beberapa luka korban seperti lebam di pelipis kanan karena dihantam. Beruntung warga cepat lapor dan pelaku langsung diamankan di TKP," kata Herman memungkasi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.