WahanaNews.co, Mamuju – Seorang pemuda (22) bernama Emong di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tega menganiaya bapak kandungnya hingga babak belur.
Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, pelaku Emong tega menganiaya bapaknya RH (50) hanya karena tak diberi uang pembeli motor. Pelaku lantas emosi dengan memberontak lalu menghatam bapaknya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Penjaringan, Kepala Korban Dibuang ke Sela Tembok
"Pelaku melakukan penganiayaan terhadap orang tuanya sendiri. Motifnya karena emosi tak diberi uang pembeli motor," ungkap Ipda Herman Basir kepada wartawan, Senin (6/11/2023) melansir VIVA.
Dia menjelaskan, bahwa peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat korban tengah berada di rumahnya di Desa Tadui, Kecamatan Mamuju pada 6 November dinihari.
Saat itu, terduga pelaku baru saja telah melakukan pembayaran uang muka kepada penjual motor dengan menjaminkan handphonenya.
Baca Juga:
Kasus Ronald Tannur, MA Bentuk Tim Pemeriksa Mengklarifikasi Majelis Kasasi
Selanjutnya, pelaku pulang dan meminta kepada bapaknya untuk segera melunasi pembayaran motor yang telah dia bayar uang mukanya.
Namun, disaat bersamaan korban belum memiliki uang lantaran penjualan tanah warisan belum juga dibayarkan oleh pembeli.
"Terduga pelaku juga telah bersepakat dengan seseorang yang akan menjual sepeda motor sehingga pelaku memberikan panjar menggunakan HP-nya sebagai jaminan tanda jadi. Tapi bapaknya ini belum bisa bayarkan karena belum ada dana. Penjualan tanah warisan belum dikasih," katanya.