WahanaNews.co | Pria asal Bekasi bernama Natrom (62) diduga menyebarkan ajaran sesat di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten.
Pria tersebut bahkan mengaku sebagai dewa matahari.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
"Ketika pelaku ditanya yah gitu ngocehnya sebagai Dewa Matahari," kata Camat Bayah Khaerudin saat dimintai keterangan, Senin (11/7).
Khaerudin mengatakan informasi ini beredar dari warga yang bekerja untuk Natrom.
Para pekerja itu dilarang salat dan dilarang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
Di depan pekerjanya, Natrom pun mengaku sebagai orang yang paling hebat.
"Yang kerja sama dia itu selalu dilarang salat. Kata Natrom gini ke yang kerja sama dia, 'nggak usah salat'. Terus pekerjanya disuruh ngikutin dia kalau memang mau kaya. Pokoknya dia merasa yang paling hebat," tuturnya.
Menurut Khaerudin, praktik ajaran sesat tersebut belum terbongkar.
Perkumpulannya pun tidak terlihat di sekitar rumah Natrom.
"Kalau ajaran, praktiknya, atau perkumpulannya gitu nggak kelihatan yah," jelasnya.
Lantaran dianggap menyesatkan, Natrom kemudian diamankan di Polres Lebak sejak (8/7) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono membenarkan kejadian ini.
Indik pun masih melakukan pemeriksaan terhadap laporan tersebut.
"Masih dalam pemeriksaan ya sekarang," kata Indik singkat. [rin]