WahanaNews.co, Tasikmalaya - Dua pria jadi korban penganiayaan sadis yang diduga dilakukan geng motor. Kedua korban dianiaya saat jalan kaki di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Minggu (17/12/2023) pagi.
Kedua korban adalah Rian (36) warga Babakan Kaler, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya dan Atang (32) warga Sambong Tengah, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Aman Melalui Jumat Berkah Antisipasi Kejahatan Jalanan
Imbas penganiayaan itu, dua korban mengalami luka serius di bagian kepala. Rian alami luka di bagian kepala hingga dapat 40 jahitan.
Lalu, jari kelingking tangan Rian nyaris putus hingga dapat 13 jahitan. Sementara, Atang juga alami luka serius di bagian kepala serta dapat 10 jahitan serta luka ringan di bagian tangan.
Salah seorang korban Atang menceritakan, kejadian berawal saat Rian sedang berjalan kaki menuju pulang ke rumah usai dari pasar Cikurubuk. Namun, tiba-tiba ia dipepet gerombolan geng motor yang diperkirakan berjumlah sekira 15 motor. Para pelaku sambil menggeber knalpot bising.
Baca Juga:
Anggota TNI Korban Serangan Geng Motor di Medan Alami Kebutaan
"Saya pulang dari pasar jalan kaki. Terus ada sekitar 15 motor ngagerung - gerung (menggeber knalpot bising) melempar batu ke saya ke kaki. Setelah itu, mereka balik lagi nyusul terus saya disiksa," kata Atang, Minggu, (17/12/2023) VIVA.
Atang mengatakan, setelah memepet kemudian para pelaku menganiaya dirinya secara brutal dengan memakai bongkahan batu. Kemudian, temannya dibacok kepalanya menggunakan botol minuman keras. Pelaku juga sempat mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.
"Kalau temen mah dihajar pake botol minuman, kalau saya mah pake batu. Senjata tajam ada jenis celurit, tapi cuma ngancam aja. Kalau batu mah dihajar ke kepala saya, kalau temen pake pecahan botol," jelasnya.