Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana yang dikonfirmasi juga membenarkan adanya pemasangan police line itu. Kata dia, saat ini pihaknya telah mengamankan lima orang pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba dalam kampus.
"Iya benar ada pemasangan police line, (kampus UNM). Sudah 5 lima pelaku diamankan," ungkap Komang Komang mengaku belum bisa membeberkan lebih jauh terkait identitas dan peran kelima pelaku yang diamankan.
Baca Juga:
Seorang Pria Hulonthalangi Diamankan Polisi Diduga Edarkan Sabu di Gorontalo
Dia juga belum bisa menyebutkan apakah kelima pelaku itu merupakan mahasiswa UNM atau bukan.
"Belum. Saya belum tahu itu. Karena masih dalam pengembangan. Datanya belum saya terima juga," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan telah membongkar adanya bunker atau tempat penyimpanan narkoba dalam kampus ternama di Kota Makassar, Sulsel. Di dalam bunker itu, polisi menemukan jalur atau pembukuan transaksi narkoba dalam kampus.
Baca Juga:
Gugatan Perdata Rp1,6 Miliar Ungkap Sisi Lain Kasus FA di Jakarta Selatan
"Bunkernya ini semacam brankas untuk menyimpan sabu. Dan itu di dalam salah satu kampus ternama di Makassar. Disitu juga ada buku rekapnya atau jalur transaksi yang beredar," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan, kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.
Dodi menyebutkan jika peredaran narkoba dalam kampus itu merupakan jaringan di sebuah Lapas di Kota Makassar. Dari hasil penyelidikan, diduga kuat ada seorang narapidana yang berperan menggerakkan barang haram ini. Dari pengungkapan itu, polisi menemukan sudah 3 Kg narkoba yang telah diedarkan di kampus.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.