WAHANANEWS.CO, Jakarta - Istri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, mengalami penghadangan saat dalam perjalanan ke Jakarta untuk meminta bantuan pengacara Hotman Paris terkait kasus tewasnya suaminya dalam penggerebekan judi sabung ayam pada Senin (17/3/2025).
Menurut tim hukum Hotman Paris, Putri Maya Nurmanti, istri Lusiyanto bersama istri Brigadir Petrus sempat diberhentikan oleh oknum polisi dari Polsek Buay Madang saat menuju Jakarta.
Baca Juga:
Diusir Hakim dari Sidang, Firdaus Oiwobo Ngamuk hingga Diamankan Petugas
Mereka diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan karena Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan datang ke Lampung pada Rabu (26/3/2025).
Namun, mereka tetap berusaha meneruskan perjalanan sebelum akhirnya kembali setelah kembali dihadang oleh anggota Polsek Waadang.
Pagi harinya, rumah kedua korban mendapat penjagaan ketat dari aparat, meskipun sebelumnya tidak pernah dijaga.
Baca Juga:
Hotman Paris Sentil Ahok: Kalau Jantan, Kembalikan Gaji Komisaris!
Karena situasi tersebut, hanya kakak kandung dan anak Lusiyanto yang berhasil menemui Hotman Paris di Jakarta untuk mencari keadilan atas kematian Lusiyanto dan dua rekannya.
Sebagaimana diketahui, insiden penembakan terhadap tiga anggota polisi terjadi saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada 17 Maret 2025.
Tiga polisi yang tewas adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.