"Meninggalnya ini diperkirakan hari Selasa atau Senin. Ya jadi kita lakukan pemeriksaan intensif terhadap pasangan korban inisial M dan di situ M memang menjelaskan bahwa dia melakukan pemukulan terhadap pasangan atau korban ini," tandasnya.
Atas kasus ini polisi akan terus mendalami motif kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil autopsi apakah ada dugaan lain selain pemukulan yang dilakukan tersangka.
Baca Juga:
Pemkab Pati Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran
Sementara itu, bayi satu bulan yang ditemukan lemas karena dehidrasi hingga kini masih dirawat di RSUD dr Soewondo Pati.
Dua anak korban yang berusia 2 dan 4 tahun diasuh oleh keluarga korban. Setelah diautopsi, korban dimakamkan Kamis (15/6/2023) sore di rumah duka di wilayah Juwana, Pati.
Sebelumnya, warga kompleks Perumahan Griya Pesona II Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati digegerkan atas penemuan jenazah wanita muda yang ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumah kontrakannya.
Baca Juga:
Pemkab Pati Gelar Edukasi Mitigasi Bencana Antisipasi Gempa Megathrust di Muria Raya
Kasus tersebut pertama diketahui oleh pasangan korban, kemudian melaporkan kasus meninggalnya wanita muda berpelukan dengan tiga anaknya itu ke polisi.
Jasad Budiati pertama kali ditemukan Mashuri dalam kondisi memeluk anak bungsunya yang masih bayi berusia 26 hari.
Mashuri mengatakan, dirinya saat kejadian berada di luar kota. Dia selama ini bekerja di luar kota.