Berbekal laporan itu, pada Jumat, (30/12) Turyono dihubungi oleh Polda Metro Jaya terkait kecocokan antara jasad wanita dimutilasi di Kampung Buaran, Tambun, Bekasi, Jawa Barat dengan laporan kehilangan Angela.
Kecocokan itu didapatkan usai pihak kepolisian melakukan ekshumasi atau penggalian kubur terhadap AL (15), putri Angela.
Baca Juga:
Ketua DPW Relawan Martabat Provinsi Jambi Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
Putri Angela meninggal akibat terjatuh dari apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 2018 silam.
Berdasarkan cerita Angela kepada Turyono, keponakannua itu jatuh dari lantai 33. Jasad AL ditemukan di taman dalam kondisi sudah meninggal.
"Jatuh dari apartemen dari lantai 33. Dicari-cari sudah lapor security ternyata ada di taman di bawah. Ditemukan sama security di situ," kata Turyono.
Baca Juga:
Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Malang 15 Tahun Penjara
Turyono menduga kematian keponakannya itu masih terkait dengan Ecky pelaku pembunuhan terhadap Angela.
Sebab, Ecky kerap menyambangi apartemen tempat Angela bersama putrinya tinggal. Namun, ia tak mengetahui secara pasti kapan terakhir Ecky mendatangi apartemen tersebut.
Kasus ini bermula saat polisi tengah menyelidiki pria inisial MEL (34) alias Ecky yang dilaporkannya hilang oleh keluarganya sejak 23 Desember 2022. Enam hari berselang polisi mendatangi kosan yang diduga ditempati oleh MEL.