WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aktor serial legendaris Mak Lampir, Sandy Permana (46), ditemukan tewas bersimbah darah tak jauh dari rumahnya pada Minggu (12/1/2025).
Dugaan sementara, Sandy menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seorang tetangga yang diduga menyimpan dendam lama terhadapnya.
Baca Juga:
Kasus Pemerasan dr. Aulia Risma Lestari, Polisi Siap Buktikan Aliran Dana Rp 2 Miliar
Kematian Sandy Permana masih menjadi misteri yang terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Kakak iparnya, Amelia, mengungkapkan bahwa tiga bulan sebelum insiden ini, korban sempat berselisih paham dengan salah seorang tetangga.
"Waktu itu sempat ada masalah antara tetangga dan warga sekitar," ungkap Amelia, melansir tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga:
Soal Pagar Laut, Nelayan Tangerang: Aparat Desa yang Memasang, Bukan Kami
Namun, yang menjadi petunjuk penting dalam kasus ini adalah pernyataan Sandy sebelum meninggal dunia.
Amelia menuturkan, sebelum menghembuskan napas terakhirnya, adik iparnya itu sempat menyebutkan nama seseorang yang diduga kuat sebagai pelaku.
"Sebelum meninggal, korban menyebut nama pelaku," kata Amelia. Pernyataan ini dianggap sebagai salah satu bukti penting yang kini tengah didalami oleh pihak berwenang.