Ade juga menceritakan bahwa terduga pelaku pernah bekerja sebagai kru sinetron, termasuk dalam produksi "Tukang Bubur Naik Haji." Namun, ia tidak mengetahui secara pasti kapan terduga bekerja di bidang tersebut.
"Iya, dia pernah jadi kru Tukang Bubur Naik Haji. Tahun berapa ya, saya kurang tahu. Mungkin dulu bareng suami saya juga, karena suami saya dulu kerja di Mak Lampir. Bisa jadi dulu dia juga di kru Mak Lampir. Iya, sadis juga," kata Ade.
Baca Juga:
Gasak Uang Nasabah Rp 1,3 Miliar, Kasir Koperasi di Humbahas Diciduk Polisi
Lebih lanjut, Ade mengungkapkan bahwa sebelum peristiwa tragis terjadi, almarhum sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku. Hal ini ia ketahui dari cerita warga sekitar.
"Pagi itu, seperti biasa, almarhum mengantar makanan ayam ke belakang rumah. Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu pagi. Katanya ada cekcok, tapi saya tidak tahu persis bagaimana cekcoknya," jelas Ade.
Polisi kini terus mengumpulkan bukti dan mendalami petunjuk-petunjuk yang ada. Kematian tragis ini masih menjadi misteri, dan pihak keluarga berharap keadilan segera terwujud untuk mendiang Sandy Permana.
Baca Juga:
Merangsang Perkembangan Otak Anak dengan 10 Metode Berbasis Sains
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.