"Mereka biasanya gunakan zat kimia untuk menghancurkan
palang dan besi. Sehingga
palang pembatas jadi tidak ada fungsinya," ungkap Fikri.
Dijelaskan Fikri, efek zat kimia besi-besi seperti gembok dan
palang pembatas yang digunakan hancur.
Baca Juga:
Warga Lapor Jalan Jelek Jadi Titik Awal Terbongkarnya Skandal Korupsi Rp231 M di Sumut
Karena mereka juga tidak mungkin menggunakan gerinda untuk
membongkar besi.
Fikri menambahkan bahwa tempat kejadian sebenarnya di daerah
situ-situ saja. Seperti jalur ke Bandara Kualanamu, Underpass Jalan
AH Nasution, Jalan Megawati serta kawasan Brayan.
"Harapan kami pemerintah dan pihak yang berwajib serius
menangani kasus ini. Kalau
tempatnya disitu-situ saja kan penjagaan bisa diperketat seperti mendirikan pos
pengamanan polisi yang berjaga 24 jam," harapnya.
Baca Juga:
Tamparan OTT KPK, Menteri PU Siapkan Evaluasi Total Demi Bongkar Akar Korupsi
Terkait membuat laporan, Fikri mengaku setiap ada kejadian
pihaknya sudah membuat laporan.
"Tapi tidak pernah ada penyelesaian," jelasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.