WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kepolisian mengimbau orang tua dan sekolah-sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap anaknya atau pelajarnya agar tidak terlibat kejahatan.
"Jadi kita minta pihak sekolah dan khususnya orang tua untuk mengawasi anaknya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tengbunan di Jakarta Barat, Selasa (8/10/2025).
Baca Juga:
Guru Peraih Nominasi Acer Smart School 2024 Gagas Belajar Koding dan AI untuk Pelajar di Pulau Nias
Misalnya anak-anak dan pelajar yang keluar malam itu harus diawasi. "Apalagi kalau bawa atau punya senjata tajam," katanya.
Hal itu disampaikan Alexander menyusul dua kasus pembacokan secara beruntun oleh pelajar di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (17/9) dan Jumat (3/10) lalu.
Menurut dia, patroli berkala yang dilakukan Kepolisian perlu dibarengi dengan pengawasan orang tua dan pihak sekolah. "Jadi pergaulan anak itu berpengaruh. Makanya perlu ditingkatkan pengawasannya," katanya.
Baca Juga:
Usai Santap MBG, 75 Pelajar Bandung Barat Alami Muntah Hingga Sesak Napas
Kepolisian telah mengamankan seorang anak berinisial KA (15) pelaku pembacokan di dalam sebuah toko kelontong di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (6/10).
Alexander menyebutkan bahwa Anak Berhadapan Hukum (ABH) itu diamankan dengan kerja sama pihak sekolah.
"Anak Berhadapan Hukum ini diamankan hari ini, Senin, 6 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Kami mengamankannya dengan cara berkolaborasi dengan pihak sekolah," kata Alexander kepada wartawan di Jakarta.