Dedi menjelaskan warga biasa datang dengan membawa segelas air pada Duloh. Kemudian setelah dibacakan doa, air tersebut dibawa pulang dan diberikan pada kelurganya yang sakit.
"Jadi air itu diminumkan. Memang tidak langsung sembuh tapi warga mempercayai jika pengobatannya cukup mujarab. Tapi itu lebih pada kepercayaan masing-masing, karena tidak sedikit yang masih mengutamakan pengobatan tradisional dibandingkan ke puskesmas atau rumah sakit," kata dia.
Baca Juga:
Wowon Berencana Habisi Semua TKW Peserta Penggandaan Uang
Selain pengobatan, Duloh juga dikenal dengan ahli spiritual. Para pasiennya kerap meminta keberkahan.
"Ya, kalau kabarnya juga banyak yang minta keberkahan biar usaha lancar atau mau sukses," kata dia.
Namun untuk kesehariannya, Duloh seringkali berjualan es cincau di Bekasi. "Kalau pekerjaan utamanya mah tetap jualan cincau, tapi sampingannya mengobati secara tradisional dan spiritual," ucap dia.
Baca Juga:
Beda Pengakuan Duloh dan Wowon Serial Killer soal Eksekusi Maemunah
Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin merupakan pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Aksi serial killer mereka dibongkar polisi setelah ditemukan kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bekasi.
Awalnya, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, ketiganya ternyata dibunuh dengan cara diracun hingga dicekik.