"AI datang dengan membawa sekitar 20 orang, termasuk empat orang anggota polisi," kata Syafnil. Keempat anggota polisi itu bukan dari Polsek Bukitraya, melainkan dari satuan lain.
Saat korban dan suaminya merasa terancam, mereka melarikan diri ke Polsek Bukitraya.
Baca Juga:
APDESI Rokan Hilir Klarifikasi Isu Penyalahgunaan Dana Desa untuk Kerja Sama Media
Namun, para pelaku justru mengikuti mereka dan melakukan pengeroyokan tepat di depan kantor polisi.
"Mereka tetap memukul mobil korban dengan batu dan kayu, bahkan di depan kantor kami," ujar Syafnil.
Anggota Polsek Bukitraya yang sedang piket berusaha menolong, tapi mereka kalah jumlah.
Baca Juga:
Srikandi TNI-Polri Turun Langsung Padamkan Karhutla di Rokan Hilir
"Anggota piket ini sudah tua-tua dan sakit-sakitan, jadi mereka tak sanggup melerai," jelasnya.
Yang lebih disesalkan, menurut Syafnil, empat anggota polisi dari rombongan pelaku sama sekali tidak membantu.
"Mereka hanya berdiri, bahkan merekam video. Padahal sudah diminta untuk melerai," ujarnya dengan nada kecewa.