WahanaNews.co | Pencurian kabel gardu portal milik PLN di Mojokerto terjadi lagi. Kali ini, para pelaku menggasak kabel NYY di gardu distribusi Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong.
Akibatnya, desa tersebut mengalami gelap gulita selama beberapa jam.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Waka Polsek Dawarblandong Ipda Setyo Budi menyebutkan kawanan maling menyasar gardu portal PLN di Dusun Brayukulon, Desa Brayublandong. Pencurian kabel NYY di gardu distribusi bertegangan 20 KV tersebut diketahui sekitar pukul 03.00 WIB.
Karena saat itu listrik di Desa Brayublandong tiba-tiba saja padam. Menurut Setyo, para pelaku memotong kabel berinti tembaga penghubung transformator distribusi dengan papan hubung bagi tegangan rendah (PHB TR) di gardu portal.
Mengutip detikcom, ada 4 kabel NYY yang digasak kawanan maling dari gardu portal Desa Brayublandong. Masing-masing panjangnya sekitar 7-8 meter. Budi menyebut harga kabel ini mencapai Rp 1,2 juta per meter.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
"Modusnya sama dengan kasus di Desa Cendoro, kabel gardu PLN dipotong untuk dijual," terangnya, Jumat (23/6/2023).
Budi menjelaskan pihaknya melakukan olah TKP sekitar pukul 09.00 WIB. Perbuatan para pencuri kabel gardu portal PLN menyebabkan listrik padam di Dusun Sumbersono, Desa Brayublandong selama beberapa jam.
"PLN langsung tanggap membenahi. Sekitar 2 jam pembenahan listrik sudah menyala lagi," jelasnya.
Pihak PLN, tambah Budi, sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Dawarblandong. Saat ini, pihaknya fokus menyelidiki identitas kawanan pencuri tersebut. "Bismillah semogga segera terungkap," tandasnya.
Sebelumnya, sudah terjadi pencurian dengan modus yang sama di 7 titik wilayah Mojokerto. Tim Leader Teknis PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mojokerto Ali Mustakim menyebutkan, para pelaku beraksi di 4 titik sekitar 20 Mei 2023.
Yaitu di gardu portal Desa Kedungsari-Kemlagi, di Jalan RA Basuni dan Jalan Raya Jampirogo Kecamatan Sooko, serta di Desa Bandung Kecamatan Gedeg. Disusul pencurian kabel NYY di gardu portal Jalan Raya Desa Gemekan, Kecamatan Sooko dan di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto pada Senin (19/6/2023) dini hari.
"Kami sudah melapor ke Polsek Gedeg. Kalau Sooko dan Kemlagi belum. Kami lihat perkembangannya dulu," terangnya.
Sejumlah upaya pencegahan sudah dilakukan PLN ULP Mojokerto. Menurut Ali, pihaknya rutin melakukan patroli malam. Sebab para pelaku biasa beraksi dini hari. Sosialisasi juga gencar dilakukan kepada masyarakat.
"Begitu ada listrik padam di banyak rumah patut dicurigai, terutama masyarakat yang rumahnya dekat trafo. Kalau menemukan (aksi pencurian kabel), silakan ditangkap dulu baru lapor PLN agar pelaku tak keburu kabur," cetusnya.
Kabel NYY di gardu portal Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong juga digasak maling pada Sabtu (10/6/2023) dini hari. Akibatnya, ketika itu listrik padam di Dusun Simokerto dan Simorukun, Desa Simongagrok, serta di Dusun/Desa Cendoro.
PLN telah melaporkan kasus pencurian itu ke Polsek Dawarblandong. Dengan begitu, kawanan maling sudah menggasak kabel NYY di 8 gardu portal milik PLN di Mojokerto dalam satu bulan terakhir. [eta]