WahanaNews.co | Remaja 17 tahun inisial JS mengaku sebagai anggota Polisi di Bitung Sulawesi Utara (Sulut), tega memperkosaan seorang bocah perempuan berumur 12 tahun.
Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi mengatakan, aksi pemerkosaan itu dilakukan pelaku di Kecamatan Maesa Kota Bitung, pada Jumat 17 Maret 2023 lalu sekira pukul 19.30 Wita.
Baca Juga:
Polisi Sebut Film Porno Motif Pelaku Pemerkosaan Maut Siswi SMP di Palembang
"Benar, pelaku mengaku sebagai polisi dan melakukan aksi tak senonoh kepada bocah. Saat ini terduga pelaku sudah kita amankan," kata Ipda Iwan saat dimintai konfirmasi, Jumat 25 Desember 2023.
Iwan menjelaskan, aksi polisi gadungan itu bermula saat dia mengajak korban untuk jalan-jalan ke tempat wisata. Setibanya di lokasi, pelaku lantas bermodus dengan mengajak korban untuk berfoto. Disitu, pelaku langsung beraksi menyeret korban disemak-semak lalu diperkosa.
"Jadi modusnya saat itu pelaku ini mengajak korban untuk berfoto. Tapi disana korban ini malah langsung dipaksa ke semak semak untuk diperkosa," katanya.
Baca Juga:
Pemerkosaan Maut Siswi SMP di palembang, Keluarga Desak Pelaku Dihukum Berat
Beruntung, kata Iwan, korban saat diperkosa sempat teriak meminta tolong. Sehingga, pelaku yang panik takut aksinya diketahui warga sekitar lantas membawa lagi korban lalu meninggalkannya di pusat Kota Bitung.
"Jadi pelaku ini panik. Akhirnya dia membekap mulut korban kemudian membawa kabur lagi korban dan menurunkannya di Pusat Kota Bitung," bebernya.
Setelah kejadian itu, korban lantas menceritakan peristiwa tersebut kepada ibunya. Sang ibu lantas melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya di Polres Bitung pada Senin 20 Maret lalu.
Berangkat dari laporan itu, pihak kepolisian akhirnya bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di sebuah rumah kos-kosan, di Kelurahan Wangurer, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Selasa 21 Maret 2023 sekitar pukul 02.50 Wita.
"Jadi orang tua korban yang melaporkan hal tersebut dan langsung ditindaklanjuti oleh Tim Resmob Polres Bitung. Pelaku pun kami amankan saat ini di Mapolres," terangnya. [tum/viva]