WahanaNews.co | Sebuah mesin ATM di dekat Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Tiron, disatroni komplotan penjahat.
Uang Rp 300 juta nyaris dibawa kabur kawanan pembobol mesin ATM itu.
Baca Juga:
Markas Judol di Cengkareng Digerebek Polisi, 8 Orang Ditangkap
Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto, menyebutkan, mesin ATM itu sudah sempat dirusak kawanan penjahat dengan peralatan las yang dibawa, terutama kamera CCTV yang ada di mesin berisi uang tunai itu.
"Betul sebuah mesin ATM dirusak oleh kawanan pembobol namun gagal beraksi dan merusak kamera CCTV. Alhamdulillah uang sekitar Rp 300 juta selamat," ujar Danang, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/9/2022).
Aksi pembobolan ATM yang gagal itu, kata Danang, baru diketahui oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca Juga:
Bermodus Bantu di ATM, Penipu Gasak Rp117,5 Juta dari Rekening Nasabah
Saat itu, salah satu nasabah bank yang hendak mengambil uang melihat pintu mesin ATM dalam keadaan terbuka, sehingga dirinya tidak bisa bertransaksi.
"Saat nasabah mau ambil uang, ia tidak bisa transaksi karena pintu mesin ATM terbuka dan terdapat bekas las," papar Danang.
Danang menjelaskan, pelaku percobaan pembobolan ATM itu lebih dulu merusak kamera CCTV.
Para pelaku menutup kamera CCTV itu dengan cairan cat berwarna hitam.
"Hasil penyelidikan kami di lokasi, kondisi mesin selain dirusak di bagian pintu ternyata pelaku merusak CCTV dengan melumurinya dengan cat warna hitam," jelas Danang.
Danang menambahkan, polisi masih memburu pelaku dengan memeriksa saksi dan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Menurutnya, ada sejumlah saksi yang tahu ada mobil yang berhenti cukup lama di depan mesin ATM tersebut.
"Kita memeriksa saksi yang mengetahui itu. Sekitar pukul 01.00 WIB hingga 02.00 WIB ada mobil (yang) berhenti lama di depan ATM," pungkas Danang. [gun]