WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sindikat pencurian bahan bakar pesawat (avtur) di Deli Serdang, Sumatera Utara, menjalankan aksinya dengan metode canggih.
Mereka melubangi pipa bawah laut dan memasang selang khusus untuk menyedot avtur langsung ke tangki penyimpanan mereka.
Baca Juga:
Kesaksian Korban Warga Deli Serdang Diserang TNI: Datang Seperti Lebah
Aksi ini terbongkar setelah tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI Angkatan Laut Lantamal I Belawan menggerebek lokasi penyimpanan avtur curian di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, pada Selasa, 11 Februari 2025.
"Modus pencurian BBM milik Pertamina ini dilakukan dengan melubangi pipa bawah laut dan memasang selang yang terhubung ke tangki di gudang penampungan," ujar Komandan Pos Angkatan Laut Pantai Labu, Letda Marinir Olpen Situmorang, dalam keterangannya pada Rabu (12/2/2025).
Dalam operasi tersebut, tiga pelaku berinisial AR (47), IW (31), dan H (43) berhasil ditangkap. Salah satu dari mereka diketahui sebagai pengelola objek wisata Pantai Dewi Indah. Sindikat ini diduga telah beroperasi sejak 2022.
Baca Juga:
Keluarga Korban Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang Tuntut Keadilan
Dalam sekali beraksi, para pelaku mampu mencuri hingga 30 kiloliter (kl) avtur yang seharusnya diperuntukkan bagi pesawat di Bandara Kualanamu. Di lokasi penggerebekan, petugas menemukan 29 tangki berkapasitas 1 kl serta dua drum berisi sekitar 220 liter avtur.
Saat ini, TNI AL bekerja sama dengan Polresta Deli Serdang untuk mengusut lebih lanjut jaringan pencurian ini, termasuk mencari tahu ke mana avtur curian tersebut dijual.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.