"Tersangka NW menginginkan pembunuhan korban seolah-olah kejadian pencurian atau seolah kejadian begal," ujarnya.
Akhirnya disepakati, dan NW menjanjikan memberikan imbalan sebesar Rp 30 juta, dan Rp 10 juta diberikan di awal.
Baca Juga:
Tabrakan Beruntun di KM 152 Tol Cileunyi, Polisi Masih Selidiki Penyebab
"Jadi, setelah mereka menyanggupi, NW ini kemudian memberikan uang muka Rp 10 juta," jelasnya.
Pada awal Oktober 2021, para pembunuh bayaran ini langsung hendak mengeksekusi korban.
Akan tetapi gagal, karena korban tidak mengendarai sepeda motor, dan situasi terlalu ramai.
Baca Juga:
Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS di RSHS Bandung, Bukti Kondom Positif DNA Priguna
Karena gagal, mereka kembali merencanakan pembunuhan pada Rabu (27/10/2021) malam hari.
Pada pukul 20.00 WIB, AM mengontak NW, istri korban, menanyakan keberadaan suaminya itu.
NW menjawab, suaminya itu sedang makan di GOR Panatayudha.