WahanaNews.co, Jakarta – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) lebih buruk dan lebih “angker” dibanding Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Umum.
Menurut Panglima, angkernya Lapas Militer tersebut bertujuan membuat jera prajurit yang berurusan dengan hukum. Diketahui, semua prajurit TNI yang berurusan dengan hukum akan ditahan di rutan maupun lapas militer yang berbeda dengan lapas sipil.
Baca Juga:
48 Napi Berisiko Tinggi dari Jatim Dipindah ke Nusakambangan
Selama ini, kata dia, mungkin banyak masyarakat yang belum tahu bahwa militer juga memiliki Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) yang dikhususnya untuk mengatakan para prajurit yang tersandung hukum.
Hal tersebut dikatakan Yudo saat menerima hibah 6 unit kendaraan ambulance dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023).
Unit Kendaraan Ambulance kepada TNI dilakukan oleh Executif Vice Presiden BRI, M. Choliq didampingi oleh Vice Presiden Riza Pahlevi kepada Kababinkum TNI Laksda TNI Kresno Buntoro disaksikan oleh Panglima TNI dan para pejabat teras Mabes TNI.
Baca Juga:
Bersih-bersih di Lapas Sumedang, Petugas Gabungan Gencar Sita Barang Terlarang
Panglima mengatakan nantinya 6 unit ambulance bantuan BRI akan salurkan dan digunakan untuk 6 Lemasmil yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu di Medan, Cimahi, Surabaya, Makasar, Banjar Baru dan Jayapura.
"Mewakili prajurit TNI, saya mengucapkan terimakasih kepada Direktur Utama BRI, dimana 6 unit ambulance ini akan diserahterimakan kepada Babinkum TNI yang nantinya akan digunakan di Lembaga-Lembaga Pemasyarakatan Militer yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat tugas kemanusiaan," ujar Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya, Jumat 8 September 2023.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyaksikan bantuan penyerahan ambulans Photo : Puspen TNI Dalam kesempatan yang sama, Executif Vice Presiden BRI, M. Choliq yang mewakili Dirut BRI mengungkapkan rasa terimakasihnya, bahwa BRI telah diterima sebagai partner untuk mendukung operasional TNI.
"Kami juga bertekad untuk meningkatkan kerja sama kami, kami berharap semoga 6 unit ambulance ini berdampak positif bagi prajurit TNI, kami juga ingin membuktikan bahwa TNI dan BRI akan selalu bersinergi," ujarnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]