Awalnya mengetahui kabar itu Rani melihat di sosial media. Dan sebelumnya Rani pernah video call bersama ibunya di lokasi tersebut.
Rani pun meminta agar pelaku dihukum yang setimpal atas perbuatannya. Hal senada disampaikan Panut yang merupakan kakak korban. Panut menceritakan bahwa Suheri dan Riani merupakan adiknya.
Baca Juga:
Jenazah Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet Pasutri Lampung Tiba di Rumah Duka
"Kalau dia pergi tidak komunikasi dengan saya. Habis pergi salaman terakhir dan tidak ada komunikasi lagi terakhir tanggal 8 September 2021," ungkapnya.
Menurut Panut, keseharian adiknya itu di lingkungan sangat baik. Sama lingkungan ramah. Mempunyai jiwa penolong.
"Dia pergi saya sangat kehilangan. Tau tau informasi dari media sosial. Saya menghubungi saudara di sana. Kebetulan pas dihubungi pas ada pelaku. Kemudian menunjukkan foto dan diakui pelaku," ungkapnya.
Baca Juga:
Polda Jambi Berhasi Lakukan Ratusan Pengungkapan Kasus Penyalahgunaan Narkotika pada Triwulan I Tahun 2023
Kedua korban berpamitan mau kerja bangunan. Tidak taunya di rumah pelaku. Dan keluarga berharap pelaku dihukum setimpal dan seberat beratnya. Sebelumnya diketahui pasangan suami istri dari Lampung juga jadi korban pembunuhan dukun Mbah Slamet, yakni Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41) warga Jalan Branti Raya, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung. [tum/alp]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.