WahanaNews.co | Pasangan suami istri (pasutri) korban pembunuhan dukun Mbah Slamet Irsad dan Wahyu Tri Ningsih, sudah tiba di rumah duka di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Retno, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kedua jenazah berangkat dari rumah sakit Banjarnegara dengan menggunakan mobil ambulans dan jenazah dimasukan di dalam peti mati.
Baca Juga:
Polda Jambi Berhasi Lakukan Ratusan Pengungkapan Kasus Penyalahgunaan Narkotika pada Triwulan I Tahun 2023
Mobil jenazah berangkat Jumat (7/4) sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba di rumah duka Sabtu (8/4) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Desa Tanjung Rejo mengatakan, masyarakat sudah bergotong-royong menggali lubang makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tanjung Rejo.
"Kami telah membuat dan menggali pemakaman dua orang yang akan dimakamkan secara berdampingan. Pemakaman secara berdampingan ini sesuai dengan permintaan pihak keluarga korban," kata Sanjaya, Sabtu (8/4) melansir VIVA.
Baca Juga:
Suheri Asal Lampung, Bangun Rumah Dukun Mbah Slamet Justru Jadi Korban Pembunuhan
Sanjaya pun mewakili pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terungkapnya identitas korban dan proses pemulangan jenazah keduanya. Keluarga merencanakan akan melakukan pemakaman pada Sabtu (8/4) pukul 09.00 WIB.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu pemulangan jenazah hingga tiba di rumah duka," ungkapnya.
Diketahui, Dua pasutri tersebut bernama Irsad (44) dan Wahyu Triningsih (41), lalu Suheri (53) dan Riani (50).