WahanaNews.co |
Heru Prastiyo (24) pelaku mutilasi perempuan berinisial AI (34), di salah satu kamar wisma di Pakem, Sleman, Yogyakarta, mengungkapkan perkenalan dan hubungannya korban.
Baca Juga:
Ternyata Ini Motif Pembunuhan Mahasiswi dalam Koper di Surabaya
Heru Prastiyo yang ditangkap polisi di Temangung, Jawa Tengah, mengaku dirinya dan korban bukanlah sepasang kekasih.
Heru Prastiyo mengaku sesuai kesepakatan, dia pertama kali menjemput AI di depan sebuah rumah sakit di Kabupaten Sleman.
Dia kemudian membawa AI ke wisma melati yang sudah dia pesan sebelumnya. Saat korban lengah, Heru Prastiyo langsung menyerang korban secara membabi buta dengan senjata tajam yang telah disiapkannya.
Baca Juga:
Wanita Muda Tega Bakar Bayinya di Tempat Sampah Gegera Hamil di Luar Nikah
"Pertama kali lehernya digorok dengan pisau besar," kata Heru Prastiyo menunduk.
Heru Prastiyo mengaku selanjutnya dia memutilasi AI menjadi 3 bagian besar dan 62 bagian kecil di kamar mandi.
"Saya memutilasinya di kamar mandi. Saya pakai gunting dan cutter," kata Heru Prastiyo. Heru Prastiyo melihat kamar yang disewanya berlumuran darah, sehingga sempat membersihkannya.