Berdasarkan pengakuan ketiga tersangka pelaku, saat pertama kali beraksi, komplotan pencuri itu menggondol besi seberat 100 kilogram.
"Pengakuan mereka sekitar satu kuintal dia dapat potongan besinya yang dapat bagian atasnya saja. Satu kuintal lebih," ujar Rikky.
Baca Juga:
Kereta Cepat Telan Korban Jiwa, Proyek Dihentikan Sementara
Saat beraksi untuk kedua kalinya pada Selasa (23/11/2021) kemarin, sekitar pukul 04.00 WIB, ketiga tersangka dipergok petugas yang sedang patroli.
Para tersangka menggunakan terpal guna mengecoh petugas yang sedang berjaga.
"Terpal modusnya sengaja ditutupi, malam-malam ditutupi biar percikan (las) tidak kelihatan... untuk mengelabui petugas yang patroli. Percikan las kan kalau malam kan terlihat jelas, jadi modusnya ditutupi biar enggak ketahuan sama petugas yang lagi patroli," kata Rikky.
Baca Juga:
Kelalaian K3 Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat
Kasus Sebelumnya di Cipinang Melayu
Polisi belum bisa memastikan apakah pencurian besi proyek kereta cepat terbaru itu berkaitan dengan kasus pencurian sebelumnya yang terjadi di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.