WahanaNews.co, Makassar – Seorang anggota Polri inisial Bripda MF di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menderita luka-luka di sekujur tubuh lantaran dikeroyok oleh warga yang sedang mengantar jenazah.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, korban merupakan anggota Polri yang bertugas di Polda Sulsel telah membuat laporan atas kasus yang dialaminya. Kemudian, sejumlah terduga pelaku penganiayaan telah diamankan atas dasar laporan tersebut.
Baca Juga:
Nah, yang Lain di Razia, Namun PETI Milik Takim dan Angli di Desa Tanjung Benuang Merangin Aman
“Benar, korban yang merupakan anggota Polri telah melaporkan atas peristiwa yang dialaminya. Hasil penyelidikan, 4 terduga pelaku pengeroyokan telah berhasil diamankan,” ungkap Devi saat dikonfirmasi, Selasa (20/3/2024) mengutip VIVA.
Devi menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat korban melintas mengendarai motor KLX di Jalan Inspeksi Pam, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas juga sekelompok pengantar jenazah yang dianggap ugal-ugalan. Di situ, korban kemudian dipepet dan akhirnya terjatuh.
Baca Juga:
Tersangka Kasus Pengeroyokan di Nias Barat Tidak Ditahan Polisi, Keluarga Korban Protes
“Kejadian bermula saat korban dan para pengantar jenazah bersamaan melintas di wilayah Manggala. Korban yang dari lawan arah rombongan ini dipepet dan tersungkur,” katanya.
Setelah korban terjatuh, kata Devi, sejumlah dari pengantar jenazah lantas langsung melakukan pengeroyokan terhadap Bripda FH.
Menurut keterangan korban, dia dianiaya dengan cara ditendang di bagian dada dan kepala. Kemudian, para mengantar jenazah menginjak dan memukul wajah korban hingga babak belur.