WahanaNews.co, Pohuwato - Seorang pria berinisial MA (30) di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo nekat membabi buta dengan menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Tak hanya istrinya, pria 30 tahun itu juga menganiaya seorang pria inisial RS (32) yang diduga selingkuhan istrinya hingga mengalami sekarat.
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
Kasat Reskrim Polres Pohuwato Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja mengatakan, bahwa aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku MA lantaran diduga karena emosi sang istri inisial NL (25) selingkuh dengan korban RS.
"Dugaan awal penyebab penganiayaan ini terjadi lantaran pelaku cemburu sang istri diduga selingkuh dengan pria RS," ungkap Iptu Faisal kepada wartawan, Kamis (11/4/2024) melansir VIVA.
Dia menjelaskan bahwa penganiayaan itu terjadi saat pelaku memergoki sang istri chattingan dengan RS.
Baca Juga:
Buletin Dakwah HTI Disita Densus 88 dari Terduga Teroris Gorontalo
Berangkat dari rasa cemburu itu, pelaku MA kemudian mengambil pisau dapur di rumahnya lalu mendatangi pria RS di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato.
"Pada Rabu 10 April 2024 pukul sekitar pukul 18.50 WITA, pelaku mendatangi pria selingkuhan istrinya di Desa Marisa Utara yang saat itu pelaku diketahui biasanya RS sering nongkrong di lokasi tersebut," ungkap Faisal.
Setibanya di lokasi tersebut, kata Faisal, pelaku kemudian langsung mengambil batu lalu menghantam kepala korban yang tengah tertidur pulas. Tak sampai di situ, pelaku pun kemudian mengeluarkan pisau yang di bawahnya dan menikam korban sebanyak dua kali yakni di bagian dada dan perut.
"Jadi korban ini didapati tertidur pulas dan langsung dihantam batu sebanyak 1 kali tepat di kepala bagian depan setelah itu pelaku mengeluarkan pisau langsung menikam korban RS sebanyak 2 kali mengenai bagian perut, dada," paparnya.
Setelah menikam RS, kata Faisal, pelaku selanjutnya kembali ke rumahnya Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa dan menemui istrinya yang sedang tidur. Di situ, pelaku juga membabi buta menganiaya sang istri dengan menikam pakai pisau berkali-kali hingga tewas.
"Pelaku yang tak pikir panjang saat tiba di rumahnya langsung menikam sang istri berkali-kali hingga meninggal dunia," bebernya.
Faisal menyebut bahwa setelah penikaman itu dilakukan, pelaku selanjutnya mendatangi kantor polisi dan menyerahkan diri. Sementara sang istri LN meninggal dunia. Kemudian, pria RS masih dalam perawatan intensif di RSUD.
Adapun hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku cemburu lantaran sang istri selingkuh dengan pria RS. Bukti perselingkuhan itu dipergoki dari chattingan mesra antara kedua korban.
"Motif untuk dugaan awal terkait permasalahan asmara. Pelaku lihat isi chattingan istrinya dan selingkuhan," bebernya.
"Pelaku telah ditahan setelah menyerahkan diri di Polres Pohuwato dan saat kasus masih sementara kami dalami," sambungnya memungkasi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]