WahanaNews.co | Terkait perkembangan kasus pengeroyokan terhadap lansia bernama Wiyanto Halim (89) yang terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur, polisi kembali menetapkan satu tersangka.
Dengan demikian, total keseluruhan saat ini ada enam tersangka yang terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut.
Baca Juga:
Kecelakaan di Jalan Latumenten Raya, Jakarta Barat, Tewaskan Wanita dan Pria
"Satu tersangka baru dalam kasus lansia yang tewas dikeroyok di Jaktim. Inisial F," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Sabtu (29/1).
Dalam peristiwa pengeroyokan tersebut, kata Zulpan, tersangka F berperan melakukan perusakan terhadap mobil korban.
Zulpan menyampaikan bahwa atas perbuatannya itu, penyidik menjerat tersangka F dengan Pasal 170 KUHP.
Baca Juga:
KPU Jakarta Barat Terima 1,9 Juta Surat Suara di Gudang Penyimpanan
"Perannya melakukan perusakan terhadap mobil korban," ucap Zulpan.
Diketahui, seorang lansia bernama Wiyanto Halim (89) tewas dikeroyok usai diteriaki maling di Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1).
Polisi sebelumnya telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dengan perannya masing-masing dalam kasus ini.
Para tersangka mengakui bahwa motif mereka melakukan pengeroyokan lantaran terprovokasi dengan sebutan 'maling' yang disematkan kepada korban.
Atas perbuatannya, kelima tersangka itu dijerat Pasal 170 Ayat 1 dan Ayat 2 Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.