WahanaNews.co | Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko mengungkapkan, pemerintah tengah mendorong produksi tanaman pangan sorgum sebagai alternatif di tengah ancaman kelangkaan pangan.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan perhatian khusus terkait ketahanan pangan atas atensi dari FAO atau organisasi pangan dan pertanian dunia.
Baca Juga:
Mengenal Sorgum, Khasiat dan Penggunaan Hingga Manfaatnya
Mantan Jenderal TNI itu menambahkan, pemerintah melakukan beberapa upaya berupa pengecekan lapangan, khususnya komoditas beras.
"Berikutnya mencari alternatif. Kemarin presiden meninjau ke Waingapu untuk melihat secara langsung. Ada potensi sorgum dikembangkan sebagai alternatif cadangan. Ini menjanjikan ke depan," ujar Moeldoko di Surabaya, Jumat 10 Juni 2022.
Ia menjelaskan, kelangkaan pangan di sejumlah negara disebabkan Covid-19 dan perang antara Ukraina-Rusia. Kemudian, akibat perubahan fenomena alam.
"Tapi yang patut diwaspadai adalah kalau terjadi El Nino, pengaruh panas mempengaruhi kekeringan dan dapat menyebabkan kebakaran, maka ini harus diantisipasi. Untuk itu sorgum jadi jawaban karena bisa hidup tumbuh berproduksi di daerah kering seperti NTT," katanya.
Baca Juga:
Mentan Ajak Petani di Konawe Kembangkan Sorgum
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah mencanangkan sorgum sebagai alternatif pangan bagi masyarakat pada saat melakukan penanaman bibit dan meninjau panen sorgum di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 2 Juni 2022.
Presiden menilai, diversifikasi dan alternatif pangan diperlukan dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia di masa sekarang dan akan datang. Peringatan akan krisis pangan ini sudah disampaikan oleh FAO dan PBB. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.