WAHANANEWS.CO, Jakarta - Insiden berdarah terjadi di Terminal Arjosari, Kota Malang. Seorang perwira aktif TNI Angkatan Laut menjadi korban pengeroyokan brutal yang terjadi pada Kamis (26/6/2025) malam.
Kejadian tersebut memicu perhatian serius dari aparat keamanan, termasuk Kepolisian dan Polisi Militer AL.
Baca Juga:
DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Realisasikan Pembangunan Pasar Besar Meski Ada Penolakan
Korban mengalami luka serius di bagian wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, membenarkan insiden tersebut.
Ia mengatakan peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, bermula dari sebuah cekcok yang belum diketahui pemicunya.
Baca Juga:
KPU Kota Malang Harapkan Partisipasi Masyarakat Capai 83 Persen pada Pilkada 2024
"Kronologi awal secara garis besar diawali dengan cekcok. Namun, pemicu cekcok itu masih belum kami ketahui secara pasti," ujar Mega saat diwawancarai pada Jumat (27/6/2025).
Mega menjelaskan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat.
Sekitar lima hingga enam orang langsung menyerang korban. Beberapa kru bus berusaha melerai, namun pelaku bertindak brutal dan sulit dikendalikan.