"Setelah kejadian tersebut, korban diselamatkan oleh kru lain dan dibawa ke ruang informasi terminal untuk diamankan," jelasnya.
Pihak terminal kemudian menghubungi Polsek Blimbing serta layanan ambulans untuk mengevakuasi korban ke RSUD Saiful Anwar.
Baca Juga:
DPRD Soroti Penanganan Sampah Kota Batu, Pemkot Diminta Gencarkan Pemilahan Sampah
"Saya langsung menghubungi Pak Kapolsek dan Pak Kanit Lantas tadi malam. Saat saya tiba di lokasi, korban sudah dibawa ambulans ke RSUD," tambah Mega.
Ia mengonfirmasi bahwa korban adalah anggota aktif TNI Angkatan Laut. Sementara itu, pelaku pengeroyokan diduga berasal dari kelompok juru panggil penumpang (jupang).
"Info dari lapangan, pelakunya diduga merupakan jupang. Namun, kami masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pihak luar yang terlibat," kata Mega.
Baca Juga:
DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Realisasikan Pembangunan Pasar Besar Meski Ada Penolakan
Usai kejadian, Kepolisian dan Polisi Militer TNI AL (POMAL) langsung turun tangan melakukan penyelidikan. Hingga kini, tiga orang terduga pelaku telah diamankan.
Seorang lainnya, termasuk seorang mandor bernama Takim, masih dalam pengejaran.
"Kasus ini ditangani bersama oleh Kepolisian dan POMAL. Tiga orang sudah diamankan, sementara yang lain masih dalam pengejaran," ungkapnya.