WahanaNews.co, Bogor - Polisi masih mencari kawanan perampok berkampak yang mengikat sekuriti sebuah restoran pizza di Jalan Transyogi Cibubur, Kabupaten Bogor.
Diketahui, perampokan itu terjadi pada Sabtu (13/1/2024) pagi buta. Pelaku diperkirakan berjumlah 4 orang saat menjalankan aksinya.
Baca Juga:
Terlilit Utang, 2 Oknum Polisi di Sumbar Nekat Rampok Uang Pengisian ATM
Kapolsek Gunungputri Kompol Didin mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu 4 pelaku datang menodong sekuriti dengan kapak.
"Infonya, yang diikat pas kejadian itu, (pelaku) empat orang bawa kapak," kata Kompol Didin saat melansir detikcom, Sabtu (13/1/2024).
Korban bernama Haryadi (40) ditemukan oleh temannya dalam kondisi terikat pada bagian kaki dan tangan. Tak hanya itu, kedua mata korban pun ditutup lakban.
Baca Juga:
Terlilit Utang Jadi Motif 2 Polisi di Sumbar Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM
"Jadi temannya mau aplusan, pas ketahuannya dicek ini (korban) sudah diikat. Korbannya sekuriti yang jaga malam," jelasnya.
Korban mengaku tidak mengetahui ciri-ciri pelaku. Dia beralasan waktu kejadian yang capat.
"Korbannya nggak kenal (pelaku), nggak ingat juga dia. Karena pergerakannya cepat, dia lagi tiduran, ditutup matanya, kemudian diikat," bebernya.
Perampok diduga menyasar brankas yang ada di restoran. Namun, usaha itu tak berhasil karena brankas tak bisa dibuka.
"Dia berusaha buka brankas sudah dirusak, tapi enggak kebuka," kata Kapolsek Gunungputri Kompol Didin, Sabtu (13/1/2024).
Lantaran tak berhasil membongkar brankas, para pelaku mengambil ponsel dan tablet di restoran cepat saji tersebut.
"Pelaku ambil 4 unit handphone dan 3 unit tablet merek Samsung. Kerugian sekitar Rp 15 juta," katanya.
Pelaku mencoba menghilangkan jejak usai merampok. Mereka merusak CCTV di restoran tersebut. "CCTV dirusak sama decoder-nya dicabut-cabutin kabel-kabelnya," kata Didin.
Saat ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh polisi.
Polisi masih mencari pelaku perampokan yang menyekap dan menodong sekuriti. Keterangan saksi-saksi masih didalami polisi.
"Belum (ditangkap), masih penyelidikan. Iya, (pelaku) masih dicari," kata Kapolsek Gunungputri AKP Didin Komarudin, kepada wartawan, Minggu (14/1/2024).
Didin menyebutkan ada 4 saksi yang dimintai keterangan. Dari keterangan para saksi diharapkan muncul petunjuk terkait identitas dan keberadaan pelaku. "(Saksi yang diperiksa) ada 4 orang. Masih didalami," kata Didin.
[Redaktur: Alpredo Gultom]