"Untuk
anggota sedang bekerja melakukan pendalaman mengumpulkan beberapa CCTV di
lokasi dan memintai keterangan para saksi-saksi," tutur Ngadi, Rabu
(28/4/2021).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Yogyakarta Berkomitmen Wujudkan Three Zero HIV/AIDS pada Tahun 2030
Order Offline
Menurut
Bandiman, saat itu wanita tersebut memintanya mengirim dua kotak makanan berisi
lontong dan kudapan dengan sistem offline.
Alasan
wanita itu, kata Bandiman, karena mengaku tak memiliki aplikasi.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Yogyakarta Himbau Masyarakat Waspadai Tawaran Penipuan Terkait CPNS
Wanita
itu hanya menyampaikan, dua kotak makanan itu dikirim seseorang bernama Pak
Hamid di Kawasan Pakualaman untuk seseorang bernama Tomi di Kapenawon, Kasihan,
Bantul.
"Dia
bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke
Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," kata Bandiman, saat
dihubungi wartawan, Selasa (27/4/2021).
Saat
itu, Bandiman meminta ongkos sebesar Rp 25.000, tapi wanita
tersebut justru memberi Rp 30.000.