WahanaNews.co | Polisi masih mencari keberadaan asisten rumah tangga (ART) selebgram Dara Arafah yang merupakan terduga pelaku dalam kasus pencurian brankas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya sulit mengidentifikasi keberadaan pelaku, lantaran ponsel yang bersangkutan dimatikan.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Bersikukuh Ingin Penjarakan Lolly, Ini Alasan di Baliknya
"Belum (diketahui keberadaannya), handphone-nya mati, kalau handphone-nya hidup dari kemarin mungkin sudah tertangkap," kata Febri saat dihubungi, Jumat (9/9/22).
Febri tak menutup kemungkinan terduga pelaku sudah berada di luar Jakarta. Karenanya, kata dia, kepolisian telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengejar yang bersangkutan.
"Kemungkinan (berada di luar Jakarta) pasti adalah, kan tim sudah disebar semua," ucap Febri.
Baca Juga:
Pernah Dianiaya saat Hamil Besar, Cut Intan Nabila Teguh Lanjutkan Proses Hukum KDRT
Diketahui, lewat unggahan akun Instagramnya, Dara Arafah mengabarkan dirinya mengalami pencurian brankas yang diduga dilakukan asisten rumah tangganya pada Minggu (4/9/22).
Pada unggahannya itu, Dara menampilkan beberapa video rekaman kamera pengawas. Terlihat terduga pelaku saat mengeluarkan brankas dari rumah.
Aksi pencurian brankas itu kemudian dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Dara selaku korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya menyampaikan bahwa terduga pelaku telah lebih dulu merusak CCTV yang berada di kamar korban serta teras rumah.
Febri turut mengungkapkan bahwa kerugian yang dialami Dara akibat aksi pencurian itu ditaksir berkisar Rp700-800 juta.
"Iya (CCTV) dicabut sama pelaku. Jadi memang dia sudah tahu ada CCTV nya, dicabutlah semuanya. Karena memang di dalam itu cuman ada dua CCTV, di kamar korban sama di teras," tuturnya, Rabu (7/9/22).[zbr]