WahanaNews.co, Jakarta - Polisi tengah mengusut kemungkinan penggunaan racun dan temuan sebuah file berbahasa Inggris 'To You Whomever' pada kasus ibu dan anak yang ditemukan tinggal rangka pada Kamis (7/9/2023) di dalam sebuah rumah di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan jejak racun ini akan didalami oleh tim dari Puslabfor Mabes Polri.
Baca Juga:
Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Polisi Sulit Tangkap Terduga Pelaku
"Dari laboratorium forensik juga menganalisis apakah di seputaran TKP itu ada jejak-jejak racun dan sebagainya," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (8/9/2023) melansir CNNIndonesia.com.
Kemungkinan penggunaan racun juga dicari lewat autopsi terhadap dua jenazah di RS Polri Kramat Jati. Nantinya, temuan penyidik di rumah korban akan dicocokkan dengan hasil autopsi untuk menyimpulkan penyebab kematiannya.
"Hari ini tim forensik di bawah pimpinan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya sedang melaksanakan autopsi lengkap. Untuk melihat, menganalisis, jenazahnya. Apa penyebab kematiannya. Kemudian apakah ada unsur racun di dalam jenazahnya itu," tutur dia.
Baca Juga:
Polisi: Penyebab Kecelakaan Bus di Subang, Tidak Ada Jejak Rem Ditemukan
Hengki juga mengatakan tengah mendalami temuan lain yaitu sebuah file berjudul 'to you whomever' yang tersimpan di laptop diduga milik korban. Ia mengatakan tim penyidik akan memastikan apakah file itu dibuat dan milik korban atau bukan.
"Jadi di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," ucap dia.
"Apakah memang ini tulisannya jenazah ini, atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang nulis, kita enggak tahu," kata Hengki melanjutkan.