WahanaNews.co | Polisi masih memburu otak pelaku atas tewasnya pria berinisial VF (22) pada Kamis (10/2) pagi. Korban ditemukan tewas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) dengan kondisi penuh luka.
"Sementara otak pembunuhan ini sedang kita kejar, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengungkap," kata Wakasat Reskrim Polres Meto Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben kepada wartawan, Sabtu (12/2).
Baca Juga:
Diduga Alami Depresi, Kakak Beradik di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
"Tim juga masih di lapangan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan pengembangan. Nanti setelah kita mendapatkan pelaku, berikutnya kita akan beri tahu lagi," sambungnya.
Ia mengaku, jika pihaknya sudah mengantongi identitas dari otak pelaku dugaan pembunuhan tersebut.
"Sudah kita kantongi, tapi untuk sementara karena tim sedang dalam pengejaran. Kami belum bisa sampaikan (inisial), karena tim masih bekerja di lapangan," ujarnya.
Baca Juga:
Tersangka Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Lemari di Jambi Ditangkap Polisi
Dia berharap agar dalang atau otak atas tewasnya DA itu dapat segera ditangkap oleh aparat kepolisian yang sampai saat ini masih melakukan pengejaran.
"Nanti kita informasikan lebih lanjut. Karena tim masih melakukan pengejaran. Mudah-mudahan bisa sesegera mungkin terungkap dan informasi lebih lanjut akan kita informasikan selanjutnya bila otak pelaku ditangkap," tutupnya.
Sebelumnya, penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus tersebut. Budi membenarkan ada jasad pria yang tergeletak di sebuah pemakaman di Pesanggrahan. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi mendapati luka akibat senjata tajam di tubuh korban.
"Ada dua luka tusuk," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Kamis (10/2) kemarin.
Budhi menyatakan, empat orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus penemuan jasad tersebut. Saksi terdiri dari keluarga dan orang yang terakhir kali bertemu dengan korban.
Dijelaskan Budi, korban sebelum ditemukan tewas sempat menginap di rumah temannya.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada atau pun memberikan informasi pada kami," katanya. [rin]