WAHANANEWS.CO, Makassar – Setelah diduga mencabuli lima orang anak di dalam masjid, seorang pria menjadi sasaran amukan warga Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan.
Para korban pun kini dapat pendampingan dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
Baca Juga:
Tuduhan Pelecehan Seksual, Saudara Perempuan Gugat Bos ChatGPT Sam Altman
"Ini kita langsung asesmen sama PPA agar anak-anak tidak mengalami trauma yang berkelanjutan, pihak keluarga sudah melapor ke Polrestabes," kata Lurah Bontoala Parang, Ani Tandi Rapak, Minggu (2/2).
Kasus ini terungkap setelah adanya pengakuan dari salah satu anak kepada orang tuanya. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan CCTV di dalam masjid tersebut.
"Dari asesmen pihak keluarga disebut terdapat lima anak diduga menjadi korban aksi keji pelaku dalam laporan polisi yang dilayangkan di Polrestabes Makassar. Pengakuan dari korban ada yang 2 bulan lalu, ada 3 hari yang lalu, sudah berulang-ulang," ujar Ani Tandi.
Baca Juga:
Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung
Ani memastikan pelaku bukan pengurus masjid. Pelaku hanya sering melaksanakan ibadah di masjid tersebut. Kemudian pelaku melancarkan aksinya dengan modus sebagai guru ngaji.
"Menurut RT, RW maupun pengurus masjid, pelaku datang ke tempat itu modusnya mengaku sebagai guru mengaji, anak-anak percaya begitu saja," jelasnya.
Kelima anak yang diduga menjadi korban masing-masing berinisial NA (11), NYM (9), JA (12), AP (9), dan R (7).