WahanaNews.co, Jakarta - Polisi menyebut ponsel milik anggota Polresta Manado Brigadir RA yang tewas diduga bunuh diri tengah diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan pemeriksaan tetap dilakukan penyidik untuk mendalami penyebab motif bunuh diri yang dilakukan Brigadir RA.
Baca Juga:
Tersangka Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Lemari di Jambi Ditangkap Polisi
"HP korban sedang dalam proses pemeriksaan di Laboratorium Forensik Siber," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Minggu (28/4/2024) melansir CNN Indonesia.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan penyidik juga bakal memeriksa istri dan pihak keluarga dari korban untuk mendalami motif kasus bunuh diri tersebut.
"Untuk motif, dia [Brigadir RA] bunuh diri [karena] masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, dan keluarga. Nah, kita akan buka nanti isi handphone yang bersangkutan gitu, kan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).
Baca Juga:
Sebar Ancaman Teror saat Kedatangan Paus, Densus 88 Usut Motif 7 Pelaku
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2024).
Ade Rahmat mengatakan Brigadir RA tewas diduga bunuh diri saat tengah berada di dalam mobil. Ia mengatakan penyidik juga menemukan pistol jenis HS-9 dari lokasi penemuan korban.
Berdasarkan dugaan awal, Ade Rahmat menyebut motif Brigadir RA melakukan aksi bunuh diri diduga lantaran ada masalah pribadi.
"[Motif] dugaan masalah pribadi. Namun, masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat," ucap dia, Jumat (25/4/2024).
[Redaktur: Alpredo Gultom]