WahanaNews.co, Jakarta - Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Joko Widodo menantang pakar telematika Roy Suryo membuktikan tudingannya yang menyebut akun Fufufafa merupakan milik wakil presiden terpilih yang juga anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.
Tantangan tersebut disampaikan Ketua Umum Pasbata Jokowi, David Febrian usai pihaknya mengadukan Roy Suryo terkait dugaan penyebaran hoaks ke Bareskrim Polri.
Baca Juga:
Pilkada Serentak 2024: Wapres Gibran Minta Bawaslu Tidak Tebang Pilih
"Pernyataannya Roy Suryo ini harus dikejar gitu loh. Jangan dia membuat statement yang menggiring opini yang kita sendiri nggak tahu nih Fufufafa punya siapa," kata David kepada wartawan, Jumat (4/10) melansir CNN Indonesia.
Ia juga mempertanyakan alasan Roy Suryo yang menuding akun Fufufafa milik Gibran saat menjelang pelantikan dirinya sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.
David mengaku curiga isu tersebut memang sengaja dihembuskan Roy Suryo dengan tujuan berupaya menggagalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
"Kenapa baru muncul sekarang, kemarin-kemarin ke mana. Jangan sampai lah kita masyarakat mau diadu domba. Sampai detik ini enggak ada pernyataan dia membuktikan akun itu. Masyarakat sudah pintar, Roy Suryo inikan sering buat berita gaduh," ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi, Budianto mengatakan pengaduannya terhadap Roy Suryo beberapa waktu lalu telah diterima oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Ia bahkan mengklaim dalam waktu dekat penyidik bakal segera melayangkan panggilan terhadap Roy Suryo selaku pihak teradu.
"Informasinya sudah naik ke penyidik, Insya Allah dalam waktu dekat akan ada tindak lanjut panggilan saudara Roy Suryo," ujarnya.
Budi lantas mewanti-wanti Roy Suryo untuk tidak beralasan dan bertanggung jawab atas perkataannya dengan datang ke Bareskrim Polri.
"Jadi kalau nanti ada panggilan ya jangan alasan, pakai mules perut atau apa. Kita ingin seluruh rakyat Indonesia untuk bisa diberi bukti. Kita mengejar statement dari Roy Suryo, jangan terus bikin gaduh," katanya.
Sebelumnya pakar telematika Roy Suryo diadukan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penyebaran bohong alias hoaks buntut pernyataanya yang menyebut Gibran Rakabuming sebagai pemilik akun Fufufafa.
Aduan masyarakat itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Budianto ke Bareskrim Polri pada Jumat (27/9). Ia lantas meminta agat Roy Suryo dapat membuktikan klaimnya dalam kurun waktu 1x24 jam.
"Saya minta dia untuk bisa membuktikan 1x24 jam apa saja buktinya sehingga dia bisa menyampaikan hal tersebut karena ini membuat kita resah, gelisah," ujarnya pada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (27/9).
Selain penyebaran berita bohong, Budianto menilai Roy Suryo dengan sengaja membuat keonaran pada detik-detik akhir masa jabatan Jokowi sebagai presiden.
Ia menduga Roy sedari awal memang bertujuan untuk menganggu proses pelantikan Gibran Rakabuming selaku Wakil Presiden terpilih yang tinggal menghitung hari.
"Harusnya Pak Jokowi landing dengan smooth, diganggu-ganggu dan juga Mas Gibran selaku Wakil Presiden yang sudah jelas dipilih oleh rakyat 58 persen," jelasnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]