WahanaNews.co | Motif para remaja menamakan diri mereka Gangster Tom, yang melakukan pencurian di SD Cihideung Ilir, pada Selasa 31 Oktober 2022, diungkap Polisi.
Kapolsek Ciampea, Kompol Beben Susanto mengungkapkan, motifnya adalah untuk membeli narkoba, terutama ganja.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pelaku Penyekapan & Pemerkosaan Remaja Perempuan di Tangerang
Para komplotan ini tidak hanya mencuri barang-barang berharga milik sekolah, tetapi juga melakukan aksi vandalisme dan pengrusakan.
Keempat pelaku yang ditangkap yakni MA atau Muhammad Abim (17), MI atau Muhammad Idho Rival Saputra (16), DH atau Dena Hizzbullah Ramadhan (16), dan KW atau Krisna Wahyu Saputra (20). Sedangkan seorang pelaku yang buron berinisial G.
Saat kejadian tersebut, para pelaku menyiram CCTV menggunakan tinta. Polisi juga menggali informasi terkait kaitannya dengan pekerja sekolah.
Baca Juga:
Polisi Ungkap 2 Remaja Jadi Otak Pencurian di Rumah Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel
"Dari keempat tersangka tidak ada yang bekerja di sekolah, mereka memang putus sekolah semua sehingga tidak ada kaitannya dengan pihak sekolah," tutur Beben, saat rilis di Mapolres Bogor, Selasa 8 November 2022.
Terkait coretan Gangster Tom, lanjut Beben, hasil penyelidikan terhadap pelaku belum mengarah pada gangster tertentu yang pernah terekam di wilayah Kabupaten Bogor. Para tersangka mengakui ulahnya hanya iseng semata.
"Hasil keterangan mereka bahwa mereka berbuat coret-coret itu alasannya hanya sekedar iseng. (Jadi bukan gangsters?) Pengakuan mereka sementara begitu. Tidak ada kaitannya dengan gangster. Dan baru pertama kali. Otak pelaku tidak ada karena niat bersamaan. Jadi sama-sama," jelasnya.
Beben mengatakan, dalam aksi pencurian itu polisi mengantongi 5 tersangka. Satu di antaranya masih diburu polisi, pelaku berinisial G. Dalam aksinya, para pelaku mengangkut barang curian menggunakan motor sebanyak 4 kali.
Keempat tersangka ditangkap di sebuah kontrakan yang berlokasi di Desa Cihideung Ilir, di mana tempat kejadian pembobolan sekolah terjadi.
"Sementara mereka ini baru melakukan. (motifnya) untuk keperluan pribadi beli narkoba. Dan barang sudah ada yang dijual," ungkap Beben.
Jejak pelaku ditemukan dari hasil pengembangan dan sidik jari saat olah TKP. "Usia mereka ada yang dibawah umur ada yang sudah dewasa. Dan pelaku berinisial MI, ada yang membawa narkoba jenis ganja di sakunya ada satu genggam, dan sudah diproses pasal berlapis narkotika," jelas Beben. [tum]