WahanaNews.co | Rumah Ketua Umum Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT), Junaedi Adi Putra, di Kampung Cilangkap, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibobol maling, Senin (23/1/2023).
Akibat aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) tersebut, dua unit sepeda motor merk Honda Beat bernomor polisi (Nopol) F 4052 FFY dan Honda Scoopy bernopol F 6646 FFR raib digondol oleh pelaku yang diduga jumlahnya lebih dari dua orang.
Baca Juga:
Pernah Dipimpin Hans Tomasoa, Inilah Profil PT Samudera Indonesia
“Diduga kawanan pencuri beraksi dini hari. Sebab sekitar jam 03.00 WIB, kami hendak persiapan sahur puasa, sempat mendengar suara pintu gerbang berderit. Tapi, saat itu kami tidak curiga dan tidak cek ke depan rumah,” ungkap Junaedi Adi Putra.
Junaedi Adi Putra menjelaskan, saat pagi hari baru diketahui pagar gerbang rumah sudah terbuka dan dua sepeda motor miliknya telah hilang. Saat kejadian, kedua sepeda motor itu dalam keadaan terkunci dan diparkir di garasi rumahnya.
“Saya sudah melaporkan peristiwa ini ke Kapolsek dan Bhabinkamtibmas. Nanti akan segera saya buat laporan polisi,” pungkas Junaedi Adi Putra usai membuat laporan ke kantor Polisi Polsek Rumpin.
Baca Juga:
410 Kepala Desa di Kabupaten Bogor Mendapat Perpanjangan Masa Jabatan
Sementara, Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Asep Mulyana Sudrajat, Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya, Polsek Rumpin, membenarkan adanya laporan peristiwa pencurian yang terjadi, di Kampung Cilangkap, RT 06/RW 01, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor tersebut.
“Iya, saya sudah datang dan lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Meminta keterangan para saksi di lokasi dan langsung melaporkan semua ke pimpinan. Sudah diarahkan juga agar korban membuat Laporan Polisi untuk memudahkan pelacakan,” jelas Aipda Asep Mulyana.
Dari hasil pulbaket, lanjut Asep Mulyana Sudrajat, diketahui bahwa dua sepeda motor tersebut di parkir di halaman garasi rumah yang terbuka dan terlihat dari sisi jalan.
Para pelaku berhasil membongkar kunci gembok pagar besi dan merusak kunci sepeda motor diduga dengan kunci T.
“Pelaku diduga lebih dari dua orang. Di TKP juga kami temukan barang bukti. Saat ini sedang didalami oleh pihak Unit Reskrim Polsek Rumpin sekaligus juga sambil menunggu LP dari korban,” pungkas Asep Mulyana Sudrajat. [sdy]