"Pelaku berhasil kita amankan setelah dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak di bagian kakinya, lantaran mengancam warga serta melukai anggota polisi," ungkap Dwi.
Dijelaskan Dwi, dari keterangan beberapa saksi terungkap, amuk pelaku dilatari kekesalan kepada ayahnya yang membakar kitab kepercayaan pelaku. Pelaku menganggap ayahnya sesat.
Baca Juga:
Fakta-fakta Yuni LIDA Penyanyi Dangdut Istri Kedua Gus Samsudin yang Halalkan Bertukar Pasangan
Begitu pula ketika melihat ibunya membaca Alquran di Masjid, pelaku menganggapnya sesat. "Saat dilakukan penyidikan, pelaku kemudian mengalami sakit karena membenturkan kepala dan badannya di dinding sel.
Sempat dilarikan ke rumah dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Namun setelah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, pelaku pembunuh ibu kandungnya ini dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya. [tum/viva]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.