WahanaNews.co | Tim gabungan akan memeriksa lambung korban satu keluarga yang diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi. Dalam peristiwa ini, 3 dari 5 orang dinyatakan tewas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pemeriksaan lambung dilakukan untuk mencari tahu kandungan apa yang ada sehingga mereka bisa keracunan.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Usai Pertemuan PKK di Jomblang Semarang
"Kemudian, juga yang ada pada lambungnya nah ini kan butuh waktu. Nanti, untuk hasilnya sampai berapa lama kesempatan pertama non teknis ya. Nanti kami kan sampaikan apa yang menjadi penyebabnya. Ini menjadi teknis untuk menentukan proses penyidikan," kata Trunoyudo, Senin (16/1/2023).
Sampel makanan terakhir hingga minuman yang dikonsumsi para korban pada hari kejadian juga akan diperiksa. Hingga kini, hasil pemeriksaan belum rampung.
"Jadi, kami masih butuh waktu untuk mendapatkan hasil dari laboratorium. Yang diambil kan sample-samplenya jelas sudah disampaikan termasuk apa yang dimakan terakhir dan makanan apa yang ada di rumah serta minuman," ujarnya.
Baca Juga:
14 Santriwati Ponpes Bidayatul Hidayah Ujung Tanjung Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia
Sebelumnya, satu keluarga ditemukan tidak sadarkan diri di rumah kontrakan kawasan Bantargebang, Bekasi pada Kamis (12/1/2023).
Para korban yang terdiri dari empat orang dewasa dan satu orang anak-anak itu, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan.
Trunoyudo menjelaskan bahwa para korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa di rumah kontrakan yang baru mereka huni sepekan terakhir.
Terkini, tiga orang dalam satu keluarga itu dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, dua korban lainnya masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bantargebang.
"Kondisi keduanya sudah menunjukkan perubahan yang lebih baik dibandingkan saat pertama kali dibawa," ucap Trunoyudo. [sdy]