WahanaNews.co | Terungkap pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Mustopa NR (60) sudah berniat jahat sejak tahun 2018 silam.
"Ada niat jahat daripada tersangka dimulai dari tahun 2018," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu 3 Mei 2023, melansir VIVA.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Hal itu diketahui dari surat-surat ancaman yang ditulisnya. Dalam surat tersebut, Mustopa mengaku bakal nekat menyerang pejabat di Tanah Air dan petinggi MUI kalau dirinya tidak diakui sebagai wakil tuhan.
"Yang mana menyatakan yang bersangkutan apabila tidak diakui maka akan lakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api berdasarkan surat-surat itu," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Aksi penembakan terjadi di depan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku penembakan yang merupakan orang tak dikenal itu disebut mengaku sebagai Tuhan.
Baca Juga:
Soal Penembakan Trump, Eks Bos CIA Buka-bukaan Sebut Kejanggalan Ini
"Iya benar (penembakan) di halaman depan kantor MUI ada beberapa kaca pecah, ada korban dari pihak kita sudah dibawa ke rumah sakit. Saya kira ini bentuk teror yang mengaku Tuhan," kata Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Mei 2023.
"Iya dia bilang ngaku Tuhan," sambungnya. Untuk diketahui, kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat dikabarkan diserang oleh orang tak dikenal.
Aksi penyerangan ini viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. "Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal," seperti dikutip VIVA dari akun Twitter @facialwashh, Selasa, 2 Mei 2023.