WAHANANEWS.CO - Mobil rampasan milik pengemudi taksi online Ujang Adiwijaya (57), yang menjadi korban pembunuhan sebelum mayatnya dibuang di Tol Jagorawi, sempat mogok sehingga dua pelaku RS dan AH memanggil towing untuk membawa kendaraan itu ke sebuah bengkel di Citeureup pada Jumat (14/11/2025).
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan mobil itu berhenti di dekat Gerbang Tol Sentul Utara sehingga para pelaku memutuskan memanggil derek untuk membawa kendaraan tersebut ke bengkel.
Baca Juga:
Penemuan Jasad Misterius di Km 30 Tol Jagorawi, Identitas Korban Belum Diketahui
Polisi kemudian melakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan mobil korban di bengkel itu dan memastikan nomor rangka serta nomor mesin sesuai dengan milik korban.
"Sudah kita amankan juga untuk barang bukti yang diambil tersangka, nomornya sama, serinya juga sama, jadi dipastikan bahwa itu tadinya mau diambil oleh pelaku," kata Wikha.
Setelah menaruh mobil hasil rampasan tersebut di bengkel, kedua pelaku melarikan diri hingga ke Kabupaten Ciamis sebelum akhirnya berhasil diringkus polisi.
Baca Juga:
Dari Serbuk hingga Catatan: Barang Bukti Baru Kasus Ledakan SMAN 72
"Setelah menaruh mobilnya di bengkel tersebut, kedua pelaku melarikan diri ke Ciamis sampai akhirnya dapat tertangkap," ujar Wikha.
Sebelumnya, dua perampok yang membunuh Ujang Adiwijaya ditangkap saat berada di area pemakaman keramat di Ciamis ketika mereka melakukan ritual paniisan atau semedi untuk meminta pertolongan gaib pada Kamis (13/11/2025).
"Sebagai informasi, kedua tersangka saat ditahan sedang melakukan paniisan atau berharap mendapatkan pertolongan dari hal-hal gaib yang dilakukan di salah satu tempat pemakaman di Ciamis," tutur Wikha.