WahanaNews.co | Seorang
remaja putri berinisial SA (17) ditemukan tewas di Bukit Ketapang, Sampang,
Jawa Timur, pada Rabu (27/1). Saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk,
korban juga tidak mengenakan pakaian.
Baca Juga:
Sekeluarga Cabuli Anak Kandung 13 Tahun di Surabaya, Ayah: Saya Pikir Istri
Tiga hari setelah penemuan itu, polisi berhasil menangkap
dua pelaku. Salah satunya ialah kekasih korban.
"Kedua tersangka itu masing-masing berinisial IS (17)
dan PW (16), semuanya warga Sampang," kata Kapolres Sampang AKBP Hafidz di
Sampang, seperti dikutip dari Antara Rabu (3/2).
Hasil penyelidikan kepolisian mengungkap kasus pembunuhan
bermotif asmara. Pembunuhan terjadi pada Selasa (19/1). Saat itu korban yang
masih pelajar madrasah mengajak bertemu kekasihnya, IS di lokasi kejadian untuk
meminta tanggung jawab karena hamil 6 bulan.
Baca Juga:
Cabuli 4 ABG, Guru Ngaji di Mojokerto Jadi Tersangka
IS yang datang bersama rekannya, PW pun kaget mendengar
pengakuan itu. Ia tidak siap untuk bertanggung jawab sehingga menghabisi korban
dengan dibantu PW.
"Ketika bertemu korban bilang bahwa dirinya hamil
akibat persetubuhan yang dilakukan di rumah IS pada Oktober 2020 lalu,
tersangka IS panik dan secara spontan langsung memegang kepala korban
membenturkan ke batu besar di sampingnya," kata Kasat Reskrim Polres
Sampang AKP Riki Donaire Piliang.
Usai membunuh, kedua tersangka menelanjangi korban untuk
mengelabui polisi. HP korban juga dibawa oleh para pelaku.
Polisi berhasil menangkap IS di tempat tinggalnya di Kecamatan
Banyuates pada Sabtu (30/1) sekitar pukul 14.00 WIB, sedangkan PW ditangkap di
Kecamatan Ketapang.
Polisi menjerat kedua tersangka dengan Pasal 340 KUHP juncto
Pasal 55 ayat 1 subsider Pasal 338 junto Pasal 55 ayat 1 tentang Pembunuhan
dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Selain menangkap kedua tersangka, IS dan PW, polisi juga
menyita barang bukti baju korban yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Keluarga korban berharap kasus pembunuhan SA ini diproses
seadil-adilnya dan tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal. [qnt]